1. Anda harus punya produk untuk dibagi.
Produk ini harus sesuai dengan produk utama yang akan anda jual nanti. Misalnya anda berniat menjual busana muslim, maka buatlah produk yang berhubungan dengan busana muslim, misalnya Tips memilih busana yang murah dan berkualitas dilengkapi dengan katalog koleksi busana muslim.
Tujuan utamanya agar mereka mau memberikan nama dan email untuk kemudian anda kirim informasi produk utama anda.
2. Joint Venture
Carilah pebisnis-pebisnis terkenal yang memiliki list se type dengan anda. Anda bisa menawarinya untuk mempromosikan ebook baru anda dengan imbalan tertentu.
Cara lain, anda bisa menawarinya untuk memberinya artikel gratis yang akan disampaikan ke listnya. Sebagai imbalannya, anda berhak mempromosikan ebook anda dalam bagian akhir artikel. Cara ini jauh lebih hemat dan kemungkinan mendapat list jadi lebih besar.
3. Bergabung dengan milis2 besar.
Anda bisa mempromosikan ebook baru anda ke milis2 besar. Tapi ingat, jangan promosi di tulisan pertama anda. Karena itu hanya akan merusak citra anda saja. Buatlah beberapa artikel sederhana dan lakukan promosi dengan cara halus.
4. Pay Per Lead
Untuk ini, anda butuh script khusus yang bisa menangani pay per lead. Anda bisa coba hunting di internet karena saat ini saya baru memakainya pribadi dan belum sempat memodifikasi agar bisa dipakai untuk umum.
Apa itu pay per lead?
Pay per lead maksudnya ialah anda siap memberi komisi untuk setiap list email yang anda dapatkan. Dalam hal ini anda bekerja sama denga para affiliate marketer.
Contohnya cafebisnis yang menerapkan pay per lead sebesar Rp. 500/ lead. Jadi, walaupun anda tidak mendapat pembeli, asal orang yang anda bawa mendaftar ke cafebisnis, anda akan mendapatkan Rp. 500/ orang.
Untuk PPL ini memang dahsyat sekali hasilnya. Pengalaman saya menunjukkan dengan 3 cara diatas, saya hanya mampu mendapatkan 1-2 lead per hari. Tapi dengan PPL, saya bisa dapat 10 bahkan lebih list per hari.
Sumber : Lutvi Avandi
Produk ini harus sesuai dengan produk utama yang akan anda jual nanti. Misalnya anda berniat menjual busana muslim, maka buatlah produk yang berhubungan dengan busana muslim, misalnya Tips memilih busana yang murah dan berkualitas dilengkapi dengan katalog koleksi busana muslim.
Tujuan utamanya agar mereka mau memberikan nama dan email untuk kemudian anda kirim informasi produk utama anda.
2. Joint Venture
Carilah pebisnis-pebisnis terkenal yang memiliki list se type dengan anda. Anda bisa menawarinya untuk mempromosikan ebook baru anda dengan imbalan tertentu.
Cara lain, anda bisa menawarinya untuk memberinya artikel gratis yang akan disampaikan ke listnya. Sebagai imbalannya, anda berhak mempromosikan ebook anda dalam bagian akhir artikel. Cara ini jauh lebih hemat dan kemungkinan mendapat list jadi lebih besar.
3. Bergabung dengan milis2 besar.
Anda bisa mempromosikan ebook baru anda ke milis2 besar. Tapi ingat, jangan promosi di tulisan pertama anda. Karena itu hanya akan merusak citra anda saja. Buatlah beberapa artikel sederhana dan lakukan promosi dengan cara halus.
4. Pay Per Lead
Untuk ini, anda butuh script khusus yang bisa menangani pay per lead. Anda bisa coba hunting di internet karena saat ini saya baru memakainya pribadi dan belum sempat memodifikasi agar bisa dipakai untuk umum.
Apa itu pay per lead?
Pay per lead maksudnya ialah anda siap memberi komisi untuk setiap list email yang anda dapatkan. Dalam hal ini anda bekerja sama denga para affiliate marketer.
Contohnya cafebisnis yang menerapkan pay per lead sebesar Rp. 500/ lead. Jadi, walaupun anda tidak mendapat pembeli, asal orang yang anda bawa mendaftar ke cafebisnis, anda akan mendapatkan Rp. 500/ orang.
Untuk PPL ini memang dahsyat sekali hasilnya. Pengalaman saya menunjukkan dengan 3 cara diatas, saya hanya mampu mendapatkan 1-2 lead per hari. Tapi dengan PPL, saya bisa dapat 10 bahkan lebih list per hari.
Sumber : Lutvi Avandi
Comments :
0 komentar to “Bagaimana Membangun List Dengan Cepat”
Posting Komentar